Sistem Aktuasi Kopling pada Mesin

 https://infoteknologiviral.blogspot.com/2024/04/sistem-aktuasi-kopling-pada-mesin.html

Sistem penggerak kopling yaitu suatu mekanisme pada kendaraan yang mengaktifkan dan melepaskan kopling yang merupakan komponen penting dalam sistem transmisi manual.

Kopling memungkinkan pengemudi untuk mengontrol aliran tenaga antara mesin serta transmisi dengan memutus tenaga mesin dari transmisi ketika gigi perlu diganti atau kendaraan harus berhenti. Sistem aktuasi bertanggung jawab untuk mengontrol pengikatan dan pelepasan kopling.

Komponen utama sistem penggerak kopling meliputi:

1. Pedal kopling (Clutch Pedal)
Pedal kopling terletak di lubang kaki pengemudi dan digunakan oleh pengemudi untuk memulai proses pelepasan kopling. Menekan pedal kopling akan melepaskan tekanan pada cakram kopling, yang memutus tenaga mesin dari transmisi.

2. Silinder master kopling (Clutch master cylinder)
Silinder master kopling merupakan komponen hidrolik yang dihubungkan dengan pedal kopling. Saat pengemudi menekan pedal kopling, maka akan timbul tekanan hidrolik pada master silinder.

3. Silinder budak kopling (Clutch slave cylinder)
Silinder budak kopling terhubung ke mekanisme pelepasan kopling dan juga bersifat hidrolik. Tekanan hidrolik dari master silinder ditransfer ke silinder pendukung untuk mengaktifkan atau melepaskan kopling.

4. Garpu pelepas kopling (Clutch release fork)
Garpu pelepas kopling dihubungkan ke silinder pendukung dan mendorong atau menarik pelat penekan untuk mengaktifkan atau melepaskan kopling. Saat pengemudi menekan pedal kopling, tekanan hidrolik di dalam silinder pendukung menggerakkan garpu pelepas, yang selanjutnya melepaskan tekanan pada cakram kopling, sehingga melepaskan kopling.

5. Pelat tekanan (Pressure plate)
Pelat penekan merupakan bagian dari rakitan kopling dan bertanggung jawab untuk menekan cakram kopling ke roda gila. Pengikatan ini memungkinkan tenaga mesin disalurkan ke transmisi dan akhirnya ke roda.

6. Cakram kopling
Cakram kopling terletak di antara pelat penekan dan roda gila. Ia memiliki material gesekan pada permukaannya, yang memungkinkannya terhubung dengan pelat penekan dan menyalurkan tenaga dari mesin ke transmisi.

7. Roda gila (Flywheel)
Roda gila yaitu komponen berputar yang dibaut ke poros engkol mesin. Ini memberikan permukaan yang halus supaya cakram kopling bisa menempel dan juga membantu menyeimbangkan mesin.

Sistem penggerak kopling modern bisa bervariasi dalam desain dan teknologi. Beberapa kendaraan menggunakan sistem yang dioperasikan dengan kabel, bukan sistem hidrolik. 
 
Selain itu, kemajuan teknologi sudah mengarah pada pengembangan transmisi manual otomatis dan transmisi kopling ganda, yang menggunakan sistem elektronik dan hidrolik untuk mengontrol pengaktifan kopling tanpa memerlukan pedal kopling. Semoga bermanfaat.